Lapas Kelas I Malang Panen Edamame Ratusan Kilogram
Lapas Kelas I Malang Panen Edamame Ratusan Kilogram. ????Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang panen kedelai edamame pada Selasa, (21/1/2025) kemarin. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Malang(beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang panen kedelai edamame pada Selasa, (21/1/2025) kemarin. Kakanwil Ditjnepas Jawa Timur, Kadiyono dan Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar melakukan panen massal ini.
Panen dilakukan di area perkebunan brangang atau yang dikenal dengan sebutan Lengkong. Sebelumnya, penanaman Edamame di Lapas Kelas I Malang merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto demi mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada di lembaga pemasyarakatan menjadi area produktif. Demi mendukung pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri.
Kadiyono mengapresiasi tinggi keberhasilan Lapas Kelas I Malang dalam mengakselerasi program ketahanan pangan. Dia menyebut Lapas Kelas I Malang telah menunjukkan kinerja luar biasa.
“Tidak ada lagi lahan kosong di sini. Semua area telah dioptimalkan untuk kegiatan produktif, mulai dari kebun sayur, budidaya ikan, hingga pengolahan sampah menjadi produk bernilai,” ujar Kadiyono.
Menurutnya, pencapaian ini tidak hanya membantu meringankan beban kebutuhan pangan tetapi juga memberikan keterampilan dan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kadiyono mengatakan ketahanan pangan merupakan bagian penting dari pemasyarakatan produktif yang menciptakan dampak positif langsung bagi masyarakat luas.
Sementara Ketut Akbar Herry Achjar menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif berbasis pertanian dan perikanan di lingkungan lapas.
“Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kemandirian dan keberlanjutan yang terus kami dorong. Kami juga terus berkoodinasi dengan dinas-dinas terkait untuk terus mengembangkan pertanian, perkebunan dan budidaya di dalam lapas” ujar Herry.
Diketahui kebun Edamame yang dipanen pada hari ini adalah hasil penanaman 2 kilogram bibit atau biji Edamame pada bulan November 2024 lalu. Kebun ini dirawat 20 WBP yang pertama kali mengikuti pelatihan atau pembinaan kemandirian dibidang pertanian dan perkebunan yang terus didampingi oleh petugas.
“Usai panen tahap pertama ini selesai, terkumpulah 130 kilogram Edamame yang siap dipasarkan. Dan alhamdulilah langsung diangkut oleh pemborong yang juga turut hadir dalam proses panen pada sore ini,” tutur Herry.
“Panen kedelai Edamame ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa sinergi antar lembaga dapat menghasilkan perubahan besar dalam tata kelola pemasyarakatan yang lebih baik. Lapas Kelas I Malang diharapkan terus menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk tujuan-tujuan produktif dan bermanfaat,” imbuhnya. [luc/aje]