Lisk-AngelHack-1000 StratupID luncurkan Inkubator Web3 di Indonesia

Lisk, AngelHack, dan 1000StartupID berkolaborasi untuk meluncurkan Lisk Spark, inkubator Web3 pertama di Indonesia yang ...

Lisk-AngelHack-1000 StratupID luncurkan Inkubator Web3 di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Lisk, AngelHack, dan 1000StartupID berkolaborasi untuk meluncurkan Lisk Spark, inkubator Web3 pertama di Indonesia yang didukung penuh oleh pemerintah.

“Minat yang besar dari para inovator lokal serta keberhasilan kemitraan kami dengan pemerintah Indonesia telah mendorong peluncuran Lisk Spark,” kata COO Lisk Dominic Schwenter dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Schwenter menjelaskan program itu menyediakan ekosistem lengkap untuk membantu para pengusaha membangun dan mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Baca juga:

Program tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika). Dengan dukungan itu, Lisk Spark menggabungkan kombinasi teknologi blockchain Layer 2 dari Lisk, jaringan lokal yang luas dari 1000StartupID, serta keahlian inovasi global AngelHack.

Kolaborasi itu menjadi landasan bagi pengembangan dApp serta menetapkan standar baru untuk ekosistem startup teknologi di Indonesia.

Dengan demikian, para peserta akan mendapatkan manfaat berupa dukungan teknis dan pengembangan bisnis untuk membangun fondasi yang kokoh bagi kelangsungan usaha mereka.

Baca juga:

Lisk Spark menawarkan rangkaian sumber daya komprehensif untuk memberdayakan pengembang dan pengusaha agar sukses. Program ini memanfaatkan teknologi Lisk dalam ekosistem Optimism Superchain, dengan OP Stack yang bekerja sama dengan Optimism dan Base untuk meningkatkan interoperabilitas dan skalabilitas blockchain.

Peserta mendapatkan akses ke jaringan mentor lokal dan internasional, pakar industri, serta calon investor. Selain itu, mereka akan menerima panduan teknis dan sumber daya pengembangan bisnis yang menurunkan hambatan bagi para pembangun dApp.

Lebih lanjut dengan total hibah hingga USD 150 ribu atau Rp2,45 miliar, tim yang memenuhi persyaratan program akan menerima pendanaan untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan proyek inovatif dalam ekosistem Lisk.

Baca juga:

Selain dukungan teknis, peserta juga dibekali dengan keterampilan untuk membangun startup Web3 yang berkelanjutan dan berkembang, membuka peluang di pasar domestik maupun global.

Director of Ecosystem Development AngelHack, Justin Ng, menambahkan bahwa Lisk Spark menggabungkan teknologi blockchain terbaik dengan keahlian AngelHack dalam mempercepat inovasi melalui hackathon dan program kewirausahaan.

“Kami sangat antusias untuk memberdayakan pengusaha Indonesia dengan pengalaman langsung, mentorship, dan koneksi global guna mengubah ide-ide berani menjadi startup Web3 yang berkelanjutan,” ujar Ng.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025