Mahasiswa Unesa Pecahkan Rekor MURI dengan 9.270 Karya Inovatif

Mahasiswa Unesa Pecahkan Rekor MURI dengan 9.270 Karya Inovatif. ????Festival Mobilitas Akademik Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berlangsung di Lapangan Rektorat Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Sabtu (8/2/2025), berhasil mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Mahasiswa Unesa Pecahkan Rekor MURI dengan 9.270 Karya Inovatif

Surabaya (beritajatim.com) – Festival Mobilitas Akademik Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berlangsung di Lapangan Rektorat Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Sabtu (8/2/2025), berhasil mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kegiatan bertema “Strengthening the SDGs through Integration with Digital Technology” ini memecahkan rekor dengan jumlah karya inovatif mahasiswa mobilitas akademik terbanyak, yakni 9.270 karya.

Menurut Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa, Martadi, pencapaian ini menunjukkan komitmen Unesa dalam menghasilkan karya yang berdampak bagi lembaga dan masyarakat.

Program mobilitas akademik ini melibatkan sekitar 9.000 mahasiswa yang berpartisipasi dalam magang, penelitian, proyek desa, dan berbagai inisiatif lainnya. Setiap karya yang dihasilkan kemudian dikurasi, dan hanya karya yang memenuhi kriteria yang diunggah dan didata.

“Satu mahasiswa ada yang memiliki satu sampai dua karya. Karya itulah yang perlu disebarkan kepada mahasiswa, masyarakat, termasuk mitra dunia usaha dan industri (dudi),” ujar Martadi.

Senior Manager MURI, Triyono, mengungkapkan bahwa belum ada perguruan tinggi di Indonesia yang mencatatkan jumlah karya inovatif sebanyak ini. Penghargaan MURI yang diterima Unesa diharapkan dapat memotivasi mahasiswa di perguruan tinggi lain untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan pendidikan.

“Semoga bisa menginspirasi mahasiswa kampus lain sehingga bisa terus semangat membuat produk karya dan inovasi yang baru, yang bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia,” katanya.

Acara ini juga mendapat apresiasi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Aisyah Endah Palupi, yang menyampaikan bahwa produk-produk yang dihasilkan mahasiswa Unesa ini tidak hanya mengangkat nama kampus, tetapi juga membawa nama Indonesia ke ajang internasional.

Festival ini juga diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk pelepasan mahasiswa, aksi anti-kekerasan, dan seminar nasional terkait mobilitas akademik. [ipl/ian]