Mengapa Mohon Pertolongan kepada Allah Harus dengan Sabar dan Sholat?

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam Alquran yakni Ayat 45 dan 153 Surat Al-Baqarah, Allah SWT memberi tahu agar manusia meminta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Mengapa sabar dan sholat...

Mengapa Mohon Pertolongan kepada Allah Harus dengan Sabar dan Sholat?

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam Alquran yakni Ayat 45 dan 153 Surat Al-Baqarah, Allah SWT memberi tahu agar manusia meminta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Mengapa sabar dan sholat menjadi syarat meminta pertolongan kepada Allah SWT, hal ini dijelaskan dalam tafsir dua ayat tersebut.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS Al-Baqarah Ayat 45)

Setelah menjelaskan betapa jeleknya keadaan dan sifat-sifat Bani Israil, sehingga akal mereka tidak bermanfaat bagi diri mereka dan kitab suci yang ada di tangan mereka pun tidak mendatangkan faedah apapun bagi mereka, maka Allah memberikan bimbingan kepada mereka menuju jalan yang paling baik, yaitu agar mereka memohon pertolongan kepada Allah dengan kesabaran dan sholat. 

Sabar 

Yang dimaksud dengan “sabar” di sini ialah sikap dan perilaku sebagai berikut:

1. Tabah menghadapi kenyataan yang terjadi, tidak panik, tetapi tetap mampu mengendalikan emosi. 

2. Dengan tenang menerima kenyataan dan memikirkan mengapa hal itu terjadi, apa sebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan sebaik-baiknya. 

3. Dengan tenang dan penuh perhitungan serta tawakal melakukan perbaikan dengan menghindari sebab-sebab kegagalan dan melakukan antisipasi secara lebih tepat berdasar pengalaman. 

Bersikap sabar berarti mengikuti perintah-perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan-larangan-Nya, dengan cara mengekang syahwat dan hawa nafsu dari semua perbuatan yang terlarang. 

Melakukan sholat dapat mencegah kita dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, dan dengan sholat itu pula kita selalu ingat kepada Allah, sehingga hal itu akan menghalangi kita dari perbuatan-perbuatan yang jelek, baik diketahui orang lain, maupun tidak. Sholat adalah ibadah yang sangat utama di mana kita dapat bermunajat kepada Allah lima kali setiap hari.

"Rasulullah SAW apabila menghadapi masalah berat, beliau sholat." (Riwayat Imam Ahmad).  

Sholat 

Melakukan sholat dirasakan berat dan sukar, kecuali oleh orang-orang yang khusyuk, yaitu orang yang benar-benar beriman dan taat kepada Allah, dan melakukan perintah-perintah-Nya dengan ikhlas karena mengharapkan rida-Nya semata, serta memelihara diri dari azab-Nya. 

Bagi orang yang khusyuk, melaksanakan sholat tidaklah dirasakan berat, sebab pada saat-saat tersebut mereka tekun dan tenggelam dalam bermunajat kepada Allah, sehingga mereka tidak lagi merasakan dan mengingat sesuatu yang lain, baik berupa kesukaran maupun penderitaan yang mereka alami sebelumnya. 

Mengenai hal ini, Rasulullah SAW bersabda, "Dan dijadikan ketenangan hatiku di dalam sholat." (Riwayat Imam Ahmad dan an-Nasa’i). 

Ini disebabkan karena ketekunannya dalam melakukan sholat merupakan sesuatu yang amat menyenangkan baginya, sedang urusan-urusan duniawi dianggap melelahkan. 

Di samping itu mereka penuh pengharapan menanti-nanti pahala dari Allah atas ibadah tersebut sehingga berbagai kesukaran dalam melaksanakannya dapat diatasi dengan mudah. Hal ini tidak mengherankan, sebab orang yang mengetahui hakikat dari apa yang dicarinya niscaya ringan baginya untuk mengorbankan apa saja untuk memperolehnya. 

Orang yang yakin bahwa Allah akan memberikan ganti yang lebih besar dari apa yang telah diberikannya niscaya ia merasa ringan untuk memberikan kepada orang lain apa saja yang dimilikinya. (Tafsir Kementerian Agama)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Baqarah Ayat 153)

Perjuangan menegakkan kebenaran harus diiringi dengan kesabaran dan memperbanyak sholat, sehingga menjadi ringan segala kesukaran dan cobaan, karena Allah senantiasa beserta orang-orang yang sabar. Dia akan menolong, menguatkan dan memenangkan orang-orang yang berjuang menegakkan kebenaran agamanya. (Tafsir Kementerian Agama)