Peresmian Ruang Baca Faisal Basri, Kenang Perjuangan Sang Ekonom

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) meresmikan Ruang Baca Faisal Basri di Jakarta. Peresmian tersebut turut dihadiri keluarga besar Faisal Basri, termasuk putrinya, Nabila yang...

Peresmian Ruang Baca Faisal Basri, Kenang Perjuangan Sang Ekonom

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) meresmikan Ruang Baca di Jakarta. Peresmian tersebut turut dihadiri keluarga besar Faisal Basri, termasuk putrinya, Nabila yang menyampaikan apresiasinya kepada atas inisiatif tersebut.

"Terima kasih Indef yang sudah mengundang kami ke acara diskusi publik dan peresmian Ruang Baca Faisal Basri. Kemarin saya dan ibu ke sini melihat bagaimana ruang bacanya sudah ditata dan didekorasi. Visi ruang bacanya itu seperti ruang kerja ayah di rumah. Jadi kesannya cozy, tempat yang benar-benar mencerminkan beliau," ujar Nabila dalam acara Peresmian di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Nabila juga menyoroti dekorasi khas yang menampilkan elemen-elemen favorit ayahnya, seperti gajah dan kopi. Nabila berharap ruang baca dapat memberikan manfaat bagi Indef dan masyarakat.

"Keluarga Indef pasti tahu Pak Faisal sangat sayang dengan gajah. Dekorasi kopi juga khas beliau. Semoga ruang baca ini bisa bermanfaat untuk keluarga Indef," ucap Nabila.

Tak hanya menyinggung suasana ruangan, Nabila mengenang koleksi buku Faisal Basri yang sangat beragam. Nabila menyampaikan Faisal tak hanya gemar membaca buku-buku ekonomi, melainkan juga buku-buku dari sektor lain.

"Yang unik dari buku-buku ayah bukan hanya tentang ekonomi. Beliau selalu bekerja secara lintas disiplin. Ada buku-buku tentang politik, kesejahteraan sosial, sosiologi, filosofi, puisi, dan literatur. Ayah sangat mencintai puisi dan literatur," sambung Nabila.

Saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS), Nabila berkawan dengan teman asal Cina yang memiliki latar belakang orang tua sebagai aktivis. Nabila menyampaikan orang tua temannya bahkan sampai harus melarikan diri dari Cina ke AS.

Nabila pun berbagi cerita pribadi yang menyentuh tentang sosok ayahnya sebagai seorang aktivis yang berdedikasi penuh untuk negara. Setelah mendengar kisah tentang Faisal, Nabila menyampaikan temannya menyebut Faisal merupakan sosok yang berkorban untuk negara dan masyarakat.

"Ternyata itu benar, ayah selalu bilang hidupnya sudah dihibahkan untuk bangsa dan negara. Jika harus mati untuk memperjuangkan kebenaran, beliau ikhlas," kata Nabila.

Nabila berharap Ruang Baca Faisal Basri dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti, ekonom, dan generasi muda untuk terus menjunjung nilai-nilai perjuangan dan cinta terhadap literatur yang selalu dijunjung tinggi oleh Faisal Basri.