Perkuat Jaringan Infrastruktur, Biznet Resmikan Technocenter Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Awal 2025 kembali melanjutkan perjalanannya dalam memperluas cakupan area di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah. Perluasan jaringan ini dibarengi dengan peresmian Semarang, sebuah gedung kantor terbaru milik Biznet yang menjadi salah satu bukti Biznet dalam memperkuat jaringan infrastruktur di Jawa Tengah dengan tujuan untuk menghadirkan layanan yang lebih handal untuk masyarakat. Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No 294, Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Biznet Technocenter Semarang ini juga dilengkapi dengan fasilitas data center yang mampu mendukung kebutuhan Data Center di Indonesia secara berkelanjutan.

“Sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, fokus utama Biznet adalah membangun infrastruktur jaringan yang andal, sehingga kebutuhan masyarakat akan Internet yang berkualitas akan terus terpenuhi. Karena itu, pembangunan infrastruktur dan perluasan jaringan terus kami lakukan, dan di awal tahun ini kami meresmikan yang dilengkapi berbagai fasilitas terkini yang mampu memperkuat infrastruktur serta layanan Biznet di wilayah Jawa Tengah dan khususnya di Semarang,” ungkap President Director Biznet, Adi Kusma, dalam siaran persnya.

Biznet Technocenter Semarang selain sebagai gedung kantor, juga berfungsi sebagai Training Center, tempat untuk memberikan pelatihan kepada tim Biznet sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada seluruh pelanggan di Semarang. Biznet memahami bahwa standarisasi layanan untuk kepuasan pelanggan adalah hal utama yang harus terus dijaga.

Dengan diresmikannya gedung terbaru milik Biznet ini menambah jumlah kantor cabang Biznet di wilayah Semarang dan sekitarnya, sehingga Biznet telah memiliki dan mengoperasikan 7 kantor cabang di Kota Semarang hingga Kabupaten. Hingga saat ini Biznet sendiri telah berhasil membangun lebih dari 64,000 homepass yang tersebar di 139 kelurahan di Semarang. Informasi lengkap mengenai lokasi kantor cabang atau cakupan area Biznet di Semarang bisa dilihat melalui website biznet.id/semarang.

“Membangun beberapa kantor cabang dalam 1 kota juga memiliki peran sebagai gerbang utama untuk kami dekat dengan para pelanggan, agar lebih dekat dan cepat dalam melayani pelanggan yang berada di area atau wilayah tersebut. Di Biznet Technocenter Semarang juga akan terdapat Biznet Store, dimana pelanggan dapat langsung datang untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan Biznet sesuai kebutuhannya. Jadi kami berharap di sini bisa menjadi one-stop solution untuk masyarakat Semarang,” ujar Adi.

Dengan lokasi yang cukup strategis di pusat Kota Semarang, Biznet Technocenter Semarang juga dibangun untuk mendukung kebutuhan digital masyarakat hingga sektor bisnis di wilayah Jawa Tengah. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk untuk kebutuhan Data Center berskala besar yang didukung oleh teknologi canggih, Biznet Data Center yang ada di gedung ini merupakan Data Center ke-6 milik Biznet.

Teknologi canggih ini meliputi Containment Data Center, sebuah sistem yang dapat menjaga suhu yang stabil sehingga kualitas dan keandalan juga terus terjaga. Data Center ini juga didukung oleh sistem UPS dengan baterai lithium dengan daya tahan yang lebih tinggi, serta sistem redudansi N+1.

Adi menambahkan, sebagai ibu kota Jawa Tengah, pastinya berbagai sektor di wilayah Semarang ini harus terus berkembang. "Itu artinya kebutuhan digital juga terus meningkat, termasuk kebutuhan pusat data. Karena itu, kami harap hadirnya Biznet Data Center yang berlokasi di dalam gedung Biznet Technocenter Semarang ini bisa mendukung transformasi digital bisnis di sini,” kata Adi.

Tidak hanya perluasan jaringan dan pembangunan kantor operasional, Biznet juga berupaya memperkuat jaringan infrastruktur di Indonesia dengan melanjutkan pembangunan kabel bawah laut milik Biznet di tahun ini yang akan menghubungkan konektivitas antara Pulau Jawa ke Bali dan Kalimantan melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2). Biznet mulai bulan Februari 2025 juga meningkatkan kehandalan infrastruktur layanannya dengan menambah kapasitas jaringan Fiber Optic melalui Kabel Bawah Laut di Kota Cirebon (200 Gbps), Semarang (200 Gbps) serta di kota Surabaya hingga 400 Gbps.

“Pembangunan kabel bawah laut ini akan terus kami lakukan selain untuk mendukung upaya pemerataan akses Internet berkualitas di seluruh Indonesia, juga untuk menghadirkan pilihan bagi masyarakat dengan layanan yang lebih handal yang bisa mendukung masyarakat untuk dapat lebih maju dan mampu bersaing di tengah era digital yang akan terus berkembang,” tutup Adi.