Polres Ngawi Patroli Cek Ketersediaan LPG 3 Kg, Minta Warga Tak Panic Buying

Ngawi ()– Polres Ngawi melakukan patroli pemantauan ke sejumlah agen dan pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg bersubsidi serta mengantisipasi potensi penyalahgunaan distribusi. Petugas juga mengimbau masyarakat agar tak melakukan panic buying.

Pengecekan ini dipimpin oleh Kanit Pidsus Satreskrim Polres Ngawi, Ipda Agus Marsanto, di tiga lokasi pangkalan berbeda. Pangkalan pertama milik Supriyadi di Desa Widodaren menerima pasokan 500 tabung LPG setiap minggu sebanyak tiga kali. Pangkalan kedua, milik Sihmiyati di Desa Gendingan, mendapatkan pasokan 70 tabung seminggu dua kali. Sementara itu, toko milik Iwan di Desa Gendingan memiliki stok 250 tabung yang diperoleh dari berbagai pangkalan terdekat.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap berjalan sesuai ketentuan dan menghindari penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.

“Tidak hanya mengecek, tapi kami juga mengingatkan pemilik pangkalan agar tidak menjual LPG bersubsidi di luar ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar AKP Joshua.

Selain memastikan ketersediaan stok, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah antrean panjang yang bisa menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat serta lalu lintas.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menegaskan pentingnya pengecekan langsung agar distribusi LPG tetap berjalan sesuai prosedur.

“Polres Ngawi melakukan pengecekan langsung ke pangkalan LPG, tujuannya untuk memastikan ketersediaan stok dan pendistribusian berjalan sesuai prosedur,” kata AKBP Dwi Sumrahadi saat dihubungi media, Jumat (7/2/2025).

Lebih lanjut, Polres Ngawi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap membeli LPG sesuai kebutuhan. Warga yang menemukan indikasi penyelewengan distribusi atau praktik jual beli yang tidak sesuai aturan diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian atau instansi terkait.

“Kami mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk ikut menjaga ketertiban dan tidak melakukan penimbunan, serta melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan terkait distribusi LPG 3 kg bersubsidi,” pungkas AKBP Dwi Sumrahadi.

Polres Ngawi berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menjaga stabilitas distribusi LPG 3 kg bersubsidi agar tetap tepat sasaran dan tidak terjadi kelangkaan di masyarakat. [fiq/aje]