Raffi Ahmad Ungkap Sumber Kekayaannya yang Capai Rp1 Tr, Yakin Bukan dari Pencucian Uang
Artis sekaligus Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad ungkap sumber kekayaannya yang capai Rp 1 triliun, yakin bisa buktikan bukan dari pencucian uang
Artis sekaligus Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad ungkap sumber kekayaannya yang capai Rp 1 triliun, yakin bisa buktikan bukan dari pencucian uang
tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
HARTA RAFFI AHMAD - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina nyoblos di TPS di Cinere, Depok, Rabu (27/11/2024). Harta kekayaan Raffi Ahmad kini terbuka di LHKPN pada akhir Januari 2025 lalu, ia yakin sumber kekayaannya bukan dari pencucian uang.
TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus , menjadi sorotan setelah selesai melaporkan harta kekayaan di LHKPN.
Berdasarkan Laporan Penyelenggara Negara, yang kini menjabat sebagai Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni mencapai Rp 1.170.051.703.242 (Rp1,17 triliun).
Namun, memiliki utang sebanyak Rp 136.055.312.674 (Rp136 miliar).
Sehingga harta kekayaan jumlahnya Rp 1.033.996.390.568 (Rp1,03 triliun).
Raffi Ahmad lantas membocorkan sumber kekayaannya yang mencapai triliunan tersebut.
Ia pun membantah isu yang selama ini menyeret suami Nagita Slavina tersebut.
Sebelumnya, Raffi juga menjelaskan terkait utangnya yang mencapai Rp136 miliar adalah hal wajar bagi seorang pengusaha.
"Ya namanya pengusaha, ada aja utangnya. Kalo dilunasi sebenarnya ya bisa aja sih," jelas sambil tertawa dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Selasa (4/2/2025),
"Ini semua hanya sementara. Untuk klarifikasi saja, memang hasil kerja keras itu insyaAllah membuahkan hasil."
"Saat menjadi pejabat kan kita harus melaporkan ke LHKPN. Ini udah jadi peraturan," terangnya.
Raffi menjelaskan lamanya harta kekayaan rilis di LHKPN bukan karena kesulitan menerka harta kekayaannya.
Namun registrasi di website LHKPN bagi pejabat baru memang membutuhkan waktu.
Raffi Ahmad menyakini harta yang tertera di LHKPN merupakan hartanya yang bisa dicek.
Ia juga menambahkan harta tersebut bersumber dari kerja kerasnya bekerja selama 25 tahun terakhir.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'5',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
