Samsung Galaxy S25 Slim Kemungkinan Hanya Dirilis di Korea Selatan, Ikuti Strategi Galaxy Z Fold SE?
Galaxy S25 Slim sempat dirumorkan akan meluncur pada Mei 2025, terpisah dari model Galaxy S25 lainnya yang debut pada Januari ini.
TEMPO.CO, Jakarta - dikabarkan akan merilis secara eksklusif di Korea Selatan. Dirangkum dari ulasan pada Senin, 20 Januari 2025, bocoran ini diungkapkan oleh pengamat industri teknologi, Evan Blass, yang menyebut ponsel ini tidak akan tersedia di pasar Amerika Serikat. “Maupun di pasar internasional lainnya,” kata Blass, dikutip Gizmochina.
Galaxy S25 Slim sempat dirumorkan akan meluncur pada Mei 2025, terpisah dari model Galaxy S25 lainnya yang duluan debut pada pekan ini. Blass belakangan menyatakan perangkat ini kemungkinan besar hanya akan dipasarkan di Negeri Gingseng. Langkah serupa diterapkan Samsung pada Galaxy Z Fold Special Edition.
Dengan desain super tipis—tebalnya hanya sekitar 5-6 milimeter (mm), fitur Galaxy S25 Slim diperkirakan lebih terbatas dibanding seri Galaxy S25 sebelumnya. Produk pendahulunya cenderung dilengkapi teknologi baterai silikon-karbon, sedangkan Galaxy S25 Slim sepertinya bakal memakai baterai Li-ion tradisional.
Blass juga menduga nama Galaxy S25 Slim akan memakai nama resmi lain ketika diluncurkan nanti. Soal harga dan keunggulan fitur, level perangkat anyar Samsung ini diperkirakan akan berada di antara Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra. Yang pasti, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Samsung mengenai rencana debut Galaxy S25 Slim.
Pilihan Editor: