Selain Jens Raven, 5 Pemain Keturunan Gagal Perkuat Timnas U20 Indonesia di Piala Asia
Sebenarnya ada lima pemain keturunan yang dapat memperkuat Timnas U20 Indonesia pada turnamen Piala Asia U20 2025. Simak selengkapnya di sini.
Sebenarnya ada lima pemain keturunan yang dapat memperkuat Timnas U20 Indonesia pada turnamen Piala Asia U20 2025. Simak selengkapnya di sini.
TRIBUNNEWS/HERUDIN
JENS RAVEN MENGONTROL BOLA - Striker Timnas U20 Indonesia, Jens Raven berusaha mengontrol bola dalam pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Madya Jakarta, Minggu (29/9/2024). Jens Raven menjadi satu-satunya pemain keturunan di Piala Asia U20 2025.(TRIBUNNEWS/HERUDIN)
TRIBUNNEWS.COM - merupakan satu-satunya pemain keturunan yang dimiliki untuk turnamen .
Hal tersebut dipastikan setelah menunjuk 23 pemain pilihannya untuk turnamen yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 1 Maret di Shenzen, China.
Dipastikan tidak ada nama pemain naturalisasi maupun keturunan selain .
Jens Raven memang merupakan andalan Pasukan Garuda.
Stiker naturalisasi asal Belanda telah mengantongi 14 caps yang juga tertuang saat menjuarai Piala AFF U19 2024 dan fase Kualifikasi .
Kini caps maupun gol dari pemain Dordrecht U21 berpotensi berlanjut saat .
Timnas U20 Indonesia sendiri akan tergabung di grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman.
Adapun selain , sebenarnya dapat diperkuat total 5 pemain keturunan maupun naturalisasi.
Namun dalam perkembangannya, ada beberapa hal yang memerlukan menyesuaikan diri.
Walhasil kelima pemain keturunan itu melewatkan .
Para pemain keturunan yang gagal mentas di adalah Mathew Baker, Timothy Baker, Tim Geypens, Dion Markx, dan Meeshal Hamzah.
Mathew Baker dan Timothy Baker
Pertama untuk Mathew Baker, terpaksa melewatkan karena terganjal izin pihak klub, Melbourne City FC.
Klub merasa keberatan karena pemain keturunan asal Australia dipanggil untuk dua kategori Timnas (U17 & U20).
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'10',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }