Tepi Barat Membara, Israel Hancurkan Pintu Masjid, Tangkap 30 Warga hingga Berlakukan Jam Malam

Serangan tentara Israel di Tepi Barat utara yang diduduki telah memasuki hari ke-16 pada Rabu (5/2/2025).

Tepi Barat Membara, Israel Hancurkan Pintu Masjid, Tangkap 30 Warga hingga Berlakukan Jam Malam

TRIBUNNEWS.COM - Serangan tentara di utara yang diduduki telah memasuki hari ke-16 pada Rabu (5/2/2025).

Dalam 24 jam terakhir, telah menahan 30 warga Palestina di , termasuk seorang anak dan mantan tahanan.

Pada hari yang sama, tentara telah meledakkan pintu masuk sebuah masjid dan memberlakukan di Kota Tammun, .

Hal tersebut dikonfirmasi seorang aktivis di bernama Ayman Gharib.

Gharib menjelaskan bahwa tentara menyerbu Masjid Hudhayfah ibn al-Yaman di Tammun, kemudian meledakkan pintu masjid tersebut.

Tidak hanya itu, Gharib menceritakan bahwa tentara juga memberlakukan bagi warga mulai dari Rabu, pagi waktu setempat.

Tentara juga membatasi pergerakan ambulans.

Sehingga ambulans harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan kantor penghubung Palestina dan Isrel.

Hal ini tentu saja menghambat penyelamatan korban di .

Gharib mengatakan bahwa ada kejadian di mana seorang ibu yang akan melahirkan tak bisa segera dibawa ke rumah sakit lantaran tentara melarang ambulans beroperasi.

Selain itu, tentara Israel juga menggeledah rumah-rumah warga dan melakukan penangkapan massal.

Baca juga:

“Tentara pendudukan menggeledah rumah demi rumah, dan melakukan penangkapan massal sebelum memindahkan para tahanan ke wilayah Jiftlik, di sebelah timur kota,” kata Gharib, , dikutip dari Anadolu Anjansi.

Sementara itu, drone terus tebrang di atas kamp pengungsi .

Ledakan juga terus terdengar di seluruh area tersebut.