Direksi OpenAI Klaim Belum Terima Tawaran Akuisisi dari Elon Musk
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dewan direksi OpenAI menyatakan belum menerima tawaran resmi dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk, meskipun pengacara miliarder tersebut mengklaim bahwa proposal akuisisi telah dikirimkan ke penasihat...
![Direksi OpenAI Klaim Belum Terima Tawaran Akuisisi dari Elon Musk](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/083499500-1710350724-830-556.jpg)
CEO Tesla Elon Musk. Dewan direksi OpenAI menyatakan belum menerima tawaran resmi dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk untuk mengakuisisi OpenAI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dewan direksi menyatakan belum menerima tawaran resmi dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk, meskipun pengacara miliarder tersebut mengklaim bahwa proposal akuisisi telah dikirimkan ke penasihat hukum eksternal OpenAI. Sehari setelah Musk mengumumkan tawaran senilai 97,4 miliar dolar AS untuk membeli OpenAI, pembuat ChatGPT, kedua belah pihak masih berselisih mengenai apakah tawaran tersebut benar-benar telah diajukan secara resmi.
Seorang sumber yang mengetahui situasi ini mengatakan bahwa hingga Selasa (11/2/2025), dewan OpenAI belum menerima dokumen penawaran dari kelompok Musk. Hal ini semakin menambah kebingungan terkait upaya tak terduga untuk mengambil alih salah satu perusahaan AI paling berpengaruh di dunia.
Pengacara Musk, Marc Toberoff, mengaku telah mengirim tawaran tersebut melalui email kepada firma hukum Wachtell, Lipton, Rosen & Katz, yang menjadi penasihat eksternal OpenAI. Namun, firma hukum tersebut belum memberikan tanggapan.
Menurut Toberoff, tawaran itu dikirim dalam bentuk “Surat Pernyataan Minat” sepanjang empat halaman yang ditandatangani oleh Musk dan para investor lainnya serta ditujukan kepada dewan OpenAI.
"Apakah memilih untuk memberikan atau menyembunyikan dokumen ini dari anggota dewan direksi OpenAI lainnya, itu berada di luar kendali kami," kata Toberrof seperti dilansir laman Reuters, Kamis (13/2/2025).
Ketika diminta tanggapan mengenai tawaran Musk, Altman menolak mentah-mentah gagasan tersebut. “Perusahaan ini tidak dijual. Ini hanya salah satu taktik untuk mengganggu kami,” kata Altman.
Musk merupakan salah satu pendiri OpenAI pad 2015 bersama Altman, tetapi ia keluar setelah berselisih soal arah perusahaan dan sumber pendanaannya. Pada 2023, Musik meluncurkan xAI, startup AI pesaing OpenAI.
OpenAI saat ini tengah menggalang dana sebesar 40 miliar dolar AS dan berencana beralih dari organisasi nirlaba menjadi perusahaan for-profit. Perusahaan beralasan bahwa perubahan ini diperlukan untuk menarik investasi besar guna mendanai pengembangan AI.