Jelang Ramadan di Mojokerto: Harga Bawang Putih Naik, Cabe Turun
Jelang Ramadan di Mojokerto: Harga Bawang Putih Naik, Cabe Turun. ????Harga bawang putih di Kota Mojokerto mengalami kenaikan, sementara harga cabe mengalami penurunan. Ini diketahui setelah inspeksi mendadak (sidak) -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Jelang Ramadan di Mojokerto: Harga Bawang Putih Naik, Cabe Turun](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250213-WA0003_F7Xu5FGV90.jpeg)
Mojokerto (beritajatim.com) – Harga bawang putih di Kota Mojokerto mengalami kenaikan, sementara harga cabe mengalami penurunan. Ini diketahui setelah inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Kamis (14/2/2025).
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) bersama Polres Mojokerto Kota melakukan sidak jelang bulan Ramadan. Sidak digelar untuk mengecek harga bahan kebutuhan pokok serta memastikan stabilitas pasokan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, harga bahan pokok mayoritas masih stabil, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada bawang putih yakni Rp40 ribu per kg. Sementara penurunan harga ada di harga cabe yakni cabai merah besar Rp35 ribu per kg dan cabai rawit Rp45 ribu per kg.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan, dari hasil sidak jika harga bahan pokok secara umum masih dalam kondisi stabil. “Minggu pertama Februari, indeks perkembangan harga sempat di angka 4, tetapi minggu lalu sudah minus 1. Harga cenderung turun,” ungkapnya, Kamis (13/2/2025).
Meski harga relatif stabil, beberapa komoditas seperti bawang putih mulai mengalami kenaikan, meskipun di beberapa titik masih normal. Menurutnya, menjelang Ramadan, harga bawang merah, bawang putih, telur, minyak, cabai, daging ayam, dan daging sapi memang cenderung naik.
“Cabai justru mengalami penurunan. Untuk mencegah kenaikan harga, kami rutin melakukan pemantauan setiap hari sepanjang tahun. Selain itu, BPS juga telah mengajarkan untuk melakukan mitigasi harga, jadi biasanya hari Senin keluar rilis IPH dari BPS, tim langsung melakukan mitigasi,” katanya.
Mitigasi dilakukan untuk mengantisipasi nanti agar harga tidak naik. Jika ada kenaikan harga pasca rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), di hari Selasa dilakukan operasi pasar agar harga kembali normal. Selain itu, setiap hari Rabu pihaknya melakukan operasi pasar di pracangan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah).
“Harga di pasar dan di TPID memiliki selisih Rp2 ribu sampai Rp3 per kg karena adanya subsidi ongkos angkut. Ke depan, kami akan kembali melakukan sidak di awal Ramadan bersama Forkopimda untuk memastikan harga tetap terkendali,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Satgas Pangan, Polri juga ikut serta dalam pengawasan harga bahan pokok. Sidak dinilai efektif dalam menekan potensi kenaikan harga yang tidak wajar. Harga kebutuhan pokok di Kota Mojokerto per 13 Febuari 2025 yakni, bawang merah Rp26 ribu per kg.
Daging ayam Rp32 ribu per kg, daging sapi Rp120 ribu sampai Rp130 ribu per kg, beras medium Rp12 ribu per kg, beras premium Rp12 ribu sampai Rp13.500 per kg. Harga beras tersebut di bawa Harga Eceran Tertinggi (HET) telah ditetapkan pemerintah.