Ketua MPR sampaikan kajian ketatanegaraan kepada Presiden
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan hasil kajian ketatanegaraan MPR RI kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk ...
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan hasil kajian ketatanegaraan MPR RI kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk kajian mengenai konstitusi negara Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45).
Ahmad Muzani tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, dan dia bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto selama kurang lebih 1 jam.
“Kami melaporkan beberapa perkembangan kajian ketatanegaraan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kajian dan pandangan terhadap konstitusi Undang-Undang Dasar 1945,” kata Muzani selepas pertemuan.
Ketua MPR RI, saat ditanya mengenai kajian itu apakah mencakup kemungkinan adanya amandemen UUD 1945, menjawab pada intinya kajian-kajian ketatanegaraan yang dibuat MPR RI menampung berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat.
“Pada prinsipnya, semua pemikiran yang berkembang di masyarakat, kami diminta untuk menampung, mendengarkan pandangan yang terus berkembang di masyarakat,” kata Ahmad Muzani.
Dalam pertemuan yang sama, Muzani juga meneruskan berbagai pandangan masyarakat yang diterima MPR RI terhadap pelaksanaan program-program prioritas pemerintah, termasuk makan bergizi gratis (MBG).
“Kami menyampaikan bahwa program makan siang bergizi adalah sebuah langkah dan proposal yang sangat bagus, meskipun kami juga tahu bahwa ada beberapa catatan yang disampaikan oleh masyarakat. Tetapi, catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi,” kata Muzani.
Catatan-catatan untuk MBG yang disampaikan kepada Presiden di antaranya mencakup keterlambatan distribusi makanan di beberapa daerah, dan porsi lauk yang ukurannya belum standar di beberapa tempat.
“Beliau (Presiden, red) menganggap bahwa semua catatan dan pandangan yang disampaikan oleh masyarakat sebagai upaya perbaikan bagi pelaksanaan program makan siang bergizi yang tingkat atensinya dan perhatiannya begitu besar diberikan oleh masyarakat terhadap program ini,” kata Muzani.
Prabowo dalam pertemuan yang sama dengan Muzani juga menyampaikan hasil lawatan Presiden ke beberapa negara dalam 3 bulan terakhir, termasuk ke India dan Malaysia pekan lalu.
“Beliau juga menyampaikan bahwa semua perjalanan beliau terhadap berbagai macam negara yang terakhir India dan Malaysia adalah bagian dari upaya untuk memperkuat diplomasi, posisi, bahkan investasi Indonesia terhadap berbagai macam negara. Oleh karena itu, perlu ada kesabaran dari masyarakat, karena semua program dalam proses berjalan, dan ada yang baru berjalan,” kata Ketua MPR RI.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025