Sekolah Lalai, 13 Siswa Terancam Gagal Ikut SNBP
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 113 siswa kelas XII SMA 1 Mempawah terancam tidak dapat mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun...
![Sekolah Lalai, 13 Siswa Terancam Gagal Ikut SNBP](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/sebanyak-113-siswa-kelas-xii-sma-1-mempawah-terancam_250206154848-591.jpeg)
Kamis 06 Feb 2025 15:51 WIB
Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Sekolah Lalai, 13 Siswa Terancam Gagal Ikut SNBP
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 113 siswa kelas XII SMA 1 Mempawah terancam tidak dapat mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini. Hal itu terjadi karena kelalaian sekolah terlambat menginput data siswa.
Sebagai langkah penyelesaian, pihak sekolah menawarkan dua opsi solusi kepada siswa dan orang tua. Yang pertama, koordinasi dengan Admin Pusat Kemendikdasmen RI. Sekolah berusaha komunikasi langsung dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik agar data siswa yang belum diinput dapat diproses.
Jika opsi pertama tidak berhasil, pihak sekolah juga akan memfasilitasi Bimbingan Belajar untuk Persiapan Ujian Masuk PTN. Sekolah akan mendatangkan layanan bimbingan belajar dari Ganesha Operation (GO) untuk membantu 113 siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk PTN melalui jalur lain.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita akan memfasilitasi perwakilan SMA Negeri 1 Mempawah untuk berkoordinasi ke admin pusat di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.
"Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pihak sekolah setelah tim PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) gagal menginput data beberapa siswa ke dalam portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB)," kata Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita.
Video Editor: Fergi Nadira