Tiga Dapur Lapangan Bantu Korban Kebakaran Kemayoran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat, menyediakan tiga dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan makan para korban kebakaran rumah padat penduduk Kemayoran. "Kami sudah menyiapkan dapur lapangan untuk memberikan makanan bagi...

Tiga Dapur Lapangan Bantu Korban Kebakaran Kemayoran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat, menyediakan tiga dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan makan para korban kebakaran rumah padat penduduk Kemayoran.

"Kami sudah menyiapkan dapur lapangan untuk memberikan makanan bagi para pengungsi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Menurut dia, tiga unit dapur lapangan telah didirikan untuk melayani ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di lapangan Polres Metro Jakpus dan tenda darurat.

Ia menjelaskan sebagian besar pengungsi terdiri dari anak-anak, wanita, orang tua, dan bayi. Untuk itu, dapur lapangan difokuskan pada penyediaan makanan bergizi yang mudah diakses.

Susatyo juga mengungkapkan bantuan berupa pakaian, air minum dan kebutuhan dasar lainnya terus didistribusikan.

"Kami melihat banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan dan kami berusaha memenuhi kebutuhan mereka sebaik mungkin," kata dia.

Selain membangun dapur lapangan, Polres Metro Jakarta Pusat bekerja sama dengan Dinas Sosial, TNI dan relawan untuk memastikan penanganan berjalan lancar.

Saat ini ada sekitar 1.797 jiwa atau 607 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Untuk itu, ia terus berupaya memberikan bantuan maksimal, meskipun lahan di Polres ini terbatas.

"Semua langkah penanganan dilakukan demi kenyamanan para korban,” kata Susatyo.

Dengan adanya dapur lapangan dan berbagai bantuan lainnya, Polres Metro Jakarta Pusat berharap dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan di wilayah yang terdampak kebakaran.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.

"Ada 11 RT yang terdampak kebakaran," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

Menurut Yohan, terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut dan data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.

"Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran," katanya.

sumber : Antara