UAE tolak gagasan Trump pindahkan warga Palestina dari Gaza

Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UAE) menolak gagasan memindahkan warga Palestina dari Gaza, yang sebelumnya ...

UAE tolak gagasan Trump pindahkan warga Palestina dari Gaza

Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UAE) menolak gagasan memindahkan warga Palestina dari Gaza, yang sebelumnya disuarakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.Pada Selasa, Trump menyebut Gaza sebagai "lokasi pembongkaran" dan mengisyaratkan bahwa warga Palestina tidak punya pilihan selain pergi.Dia juga menambahkan bahwa bahwa dia ingin Yordania dan Mesir menerima warga Palestina dari Jalur Gaza.Trump juga mengatakan bahwa AS akan "mengambil alih" Gaza dan bertanggung jawab atas rekonstruksi di wilayah tersebut."UAE lebih lanjut menegaskan penolakan tegasnya terhadap segala bentuk pelanggaran hak-hak warga Palestina yang tidak dapat dicabut, dan segala upaya pengusiran," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu.Mereka juga menegaskan kembali pentingnya menghentikan segala bentuk aktivitas permukiman yang mengancam stabilitas regional dan merusak peluang untuk terciptanya perdamaian dan hidup berdampingan.Kementerian itu mendesak masyarakat internasional, PBB, dan Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri tindakan ilegal yang bertentangan dengan hukum internasional."Prioritas pascagencatan senjata di Jalur Gaza harus difokuskan pada penghapusan ekstremisme, ketegangan, kekerasan, dan pemberian perlindungan bagi seluruh warga sipil, serta memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak, aman, dan berkelanjutan ke Jalur Gaza," tambah pernyataan itu.Gagasan pemindahan paksa warga Palestina juga ditolak oleh Mesir, Belgia, Kuba, Aljazair, Yordania, Prancis, Brasil, Spanyol, China, dan negara-negara lain.Sumber: Sputnik

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025