Bahlil Mengaku Ditelepon Prabowo, Aturan Penyaluran LPG 3 Kg Diubah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pengecer bisa menjual liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram. Ini setelah ia mendapat instruksi langsung dari...
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama seluruh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pengecer bisa menjual liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram. Ini setelah ia mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Nah sekarang kita ubah aturannya. Atas perintah bapak Presiden, saya baru ditelepon tadi pagi, dan tadi malam kami diarahkan. Pertama memastikan LPG subsidi harus tepat sasaran, harganya harus terjangkau," kata Menteri ESDM saat meninjau Pangkalan LPG Kevin di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).
Ia menerangkan atas arahan Presiden, per hari ini, semua suplier difungsikan menjadi sub pangkalan. Nantinya, para pengecer tersebut dibekali dengan teknologi dari Kementerian ESDM dan Pertamina. Sehingga semua alur jual beli, besaran harga, bisa terkontrol.
"Supaya niat-niat dari oknum-oknum yang tidak sesuai dengan arah tujuaan subsidi ini tidak lagi terjadi. Jadi mulai hari ini, pengecer-pengwcer seluruh Indonesia kembali aktif dengan nama sub pangkalan. Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi, dan proses mereka menjadi sub pangkalan tidak dikenakan biaya apapu," jelas Bahlil.
Loading...