Jalan ke SMK Cengkareng 2 yang viral sering sebabkan siswa tergelincir

Jalan rusak menuju SMK Cengkareng 2 di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, yang akhirnya diperbaiki setelah ...

Jalan ke SMK Cengkareng 2 yang viral sering sebabkan siswa tergelincir

Jakarta (ANTARA) - Jalan rusak menuju SMK Cengkareng 2 di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, yang akhirnya diperbaiki setelah viral, disebut sering membuat para siswa tergelincir lantaran berlumpur dan licin saat musim hujan.

Kondisi jalan itu sempat viral di media sosial setelah seorang siswa mengeluhkan kondisi jalan tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Presiden Prabowo.

"Banyak rekan-rekan (guru) kami yang pernah jatuh, orang tua-tua juga sama dan anak-anak pun juga sama, sering jatuh," ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Cengkareng 2, Widodo kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Widodo mengatakan kondisi jalan yang berlumpur serta lebih tinggi dari lantai sekolah menyebabkan lumpur dan genangan acap kali masuk ke area sekolah ketika musim hujan.

"Sekolah kami ini letaknya kan sangat rendah ya. Jadi dari sekolah ini sama jalan itu kan sekarang posisinya lebih tinggi jalan. Karena irigasi yang tidak lancar, air itu masuk ke halaman sekolah," ucapnya.

Baca juga:

Lebih lanjut, upaya perbaikan jalan milik Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) itu pun telah dilakukan berkali-kali, namun beberapa waktu setelah perbaikan, jalan itu kembali rusak.

"Jalan ini sebenarnya sudah diperbaiki, cuma tidak permanen. Artinya kurang pengerasan. Hanya diurug gitu kan ya, terus dilewati truk-truk gitu. Terus akhirnya kan rusak lagi, diurug lagi, perbaikan lagi, rusak lagi seperti itu," jelasnya.

Pihak sekolah berharap perbaikan jalan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat yang dilakukan Selasa ini bisa memberikan solusi permanen atas masalah yang mereka hadapi.

"Artinya jalan kita sudah mulai kelihatan baik dan rencananya nanti malam itu ada pengiriman bahan lagi untuk pengaspalan, pengerasan lagi dari ke sana (pertigaan) menuju ke depan masjid (200 meter) seperti itu," kata Widodo.

Baca juga:

Sebelumnya, petugas akhirnya memperbaiki Jalan Rusun Bci Raya di Cengkareng, Jakarta Barat yang berlumpur dan berlubang setelah kerusakan jalan itu dikeluhkan oleh seorang siswa SMK Cengkareng 2 Jakarta dan viral di media sosial.

Pantauan ANTARA di lokasi pada Selasa sekitar pukul 12.00 WIB, puluhan petugas kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat tengah meratakan aspal yang baru saja dibubuhi pada jalan berlumpur tersebut.

Satu unit kendaraan vibro digunakan secara bergantian oleh para petugas untuk meratakan aspal. Hingga pukul 13.00 WIB, hanya area di depan SMK Cengkareng 2 yang sudah dilapisi aspal, sementara bagian jalan yang lain belum dikerjakan.

Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar pada Senin (20/1), seorang siswa bernama Galih mengeluhkan akses jalan menuju sekolahnya yang berlumpur.

Galih dalam video itu menyebutkan bahwa ibunya letih lantaran harus selalu mencuci celana putihnya karena terkena lumpur saat berangkat ke sekolah.

Menteri Pendidikan hingga Presiden Prabowo dimintai bantuan oleh Galih untuk memperbaiki akses jalan menuju sekolahnya.

Hingga Selasa pukul 13.12 WIB, video di akun tersebut telah ditonton sebanyak 126 ribu kali oleh warganet.

Baca juga:

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025