Ini doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat bulan Sya'ban

Bulan Sya'ban merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak ...

Ini doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat bulan Sya'ban

Jakarta (ANTARA) - Bulan Sya'ban merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca doa khusus di bulan Sya'ban. Doa ini tidak hanya mengandung permohonan keberkahan, tetapi juga harapan untuk bertemu bulan Ramadan dalam keadaan yang lebih baik.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa bulan Sya'ban sebagai bulan yang sering dilupakan oleh umat, padahal memiliki banyak keutamaan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: "Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang sering dilupakan oleh manusia. Padahal pada bulan ini amal perbuatan diangkat kepada Allah, Tuhan semesta alam." (HR. An-Nasa’i).

Bulan Sya'ban menjadi kesempatan untuk melatih diri meningkatkan ibadah, seperti puasa sunnah, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak doa-doa khusus yang dianjurkan.

Malam Nisfu Sya'ban dianggap sebagai malam ampunan, di mana Allah SWT membuka pintu rahmat bagi hamba ya yang memohon ampunan. Berikut ini merupakan doa-doa yang dianjurkan di bulan Sya'ban, diantaranya:

Baca juga:

Doa-doa yang dianjurkan di Bulan Sya'ban

1. Doa pertama

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’ban wa ballighna Ramadhan.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.”

2. Doa kedua

اللهم ادخله علينا بالأمن والإيمان والسلامة والإسلام، وجوار من الشيطان، ورضوان من الرحمن

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih)

Baca juga:

3. Doa ketiga

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام. ربي وربك الله

Allahumma ahlilhu 'alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Rabbi wa rabbukallah.

Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan gharib. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

4. Doa keempat

اللهم يا ذا المنِّ ولا يمنُّ عليك، يا ذا الجلال والإكرام، يا ذا الطول والإنعام، لا إله إلا أنت، ظهر اللاجئين، وجار المستجيرين، وآمن الخائفين.
اللهم إن كنت كتبتني عندك في أم الكتاب شقياً أو محروماً أو مقتراً علي في رزقي، فامح اللهم من أم الكتاب شقاوتي وحرماني وضيقة رزقي، واكتبني عندك سعيداً مرزوقاً موفقاً للخيرات.
فإنك قلت وقولك الحق في كتابك المنزل على لسان نبيك المرسلين: "يمحو الله ما يشاء ويثبت وعنده أم الكتاب".
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم، والحمد لله رب العالمين.

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.
Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdulillahi rabbil 'alamin.

Baca juga:

Artinya:"Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Cara mengamalkan doa di bulan Sya'ban

Untuk mengamalkan doa ini, disarankan untuk membacanya setelah sholat fardhu, mengiringi dzikir harian, dan membacanya di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, setelah adzan, atau sebelum berbuka puasa. Selain itu, menyelipkan doa ini dalam puasa sunnah dan menggunakannya untuk introspeksi diri juga dianjurkan.

Dengan melibatkan doa ini dalam rutinitas ibadah sehari-hari, serta mengiringinya dengan amalan sunnah seperti puasa, dzikir, dan sedekah, umat Islam dapat memaksimalkan manfaat spiritual di bulan Sya'ban. Semoga doa-doa yang dipanjatkan di bulan Sya'ban diterima oleh Allah SWT.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025