AS Mau Ambil Alih Gaza, 5 Pernyataan Donald Trump Soal Ide Gila Pindahkan Paksa Warga Palestina
Donald Trump blak-blakan menyatakan kalau AS, sekutu abadi Israel, akan terliat langsung dalam konflik Gaza lewat pengambilalihan langsung.
![AS Mau Ambil Alih Gaza, 5 Pernyataan Donald Trump Soal Ide Gila Pindahkan Paksa Warga Palestina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Warga-Palestina-yang-mengungsi-mulai-kembali-ke-Gaza-utara.jpg)
AS Mau Ambil Alih , 5
Pernyataan Soal Ide Gila Pindahkan Paksa Warga
Palestina
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat
menyodorkan wacana Amerika Serikat (AS)
terlibat langsung dalam konflik di Jalur
yang selama 15 bulan terakhir dibombardir
tersebut.
Trump blak-blakan menyatakan, keterlibatan langsung AS itu lewat cara pengambilalihan kendali Gaza, sebuah rencana yang dianggap 'gila' dan banjir kecaman oleh banyak negara-negara di dunia.
Baca juga:
Ide Trump agar AS, sekutu abadi , mengambil alih muncul setelah sebelumnya ia mengusulkan penggusuran permanen warga Palestina di Jalur .
Para pemimpin Palestina dan dunia Arab secara terbuka menolak komentar Trump sebelumnya yang mengusulkan kalau warga Palestina harus dipindahkan ke Mesir dan Yordania.
Para pembela hak asasi manusia juga mengecam komentar Trump tersebut sebagai wacana pembersihan etnis.
Baca juga:
Trump tidak memberikan banyak perincian tentang usulannya, tetapi ia memaparkan 'fitur' dasar rencana tersebut, yang telah memicu dan diperkirakan akan memicu reaksi negatif lebih lanjut.
Berikut ini beberapa pernyataan Trump dari pertanyaan-pertanyaan yang dijawabnya selama konferensi pers Rabu (5/2/2025) pagi waktu AS, di Gedung Putih, Washington DC, AS, bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu:
![NETANYAHU DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Rabu (5/2/2025) dari akun resmi The White House di media sosial X, menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). Donald Trump mengatakan AS akan mengambil alih Jalur Gaza setelah mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Perdana-Menteri-Israel-Benjamin-Netanyahu-Presiden-AS-Donald-Trump-2e12e12.jpg)
- Apa yang Dikatakan Trump? AS Siap Jadi 'Pahlawan'
Trump menyatakan, AS siap menjadi 'pahlawan' dengan membangun ulang agar 'aman' untuk ditempati.
Harus digarisbawahi, hancur leburnya di berbagai sektor, sebagian besar terjadi karena agresi militer dengan dalil memberantas Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas.
Israel memburu Hamas karena Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, titik awal agresi dan bombardemen buta selama 15 bulan terakhir.
Adapun Hamas, menyatakan, serangan berdarah ke itu adalah akumulasi dari perlawanan atas penindasan di wilayah Palestina.
“Amerika Serikat akan mengambil alih kendali Jalur , dan kami akan melaksanakan tugas kami di sana juga,” kata Trump di awal konferensi pers.
“Kami akan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi, meratakan lokasi, membersihkan dan meratakan bangunan yang hancur, dan menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan tanpa batas bagi penduduk di wilayah tersebut.”
![KEADAAN GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Kamis (6/2/2025) menunjukkan keadaan kota Gaza setelah gencatan senjata diterapkan pada 19 Januari 2025.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Keadaan-Gaza-setelah-gencatan-senjata-berjalan.jpg)
2. Siapa yang Akan Menerima Warga ?