Cara Menjemput Jodoh Shaleh
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG — Ustadz Abu Fahd Ega menyebutkan, bahwa jodoh merupakan rahasia Allah SWT yang manusia tidak dapat memprediksi kapan jodohnya akan datang. Namun yang pasti kata dia, Allah SWT menciptakan...
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG — Ustadz Abu Fahd Ega menyebutkan, bahwa merupakan rahasia Allah SWT yang manusia tidak dapat memprediksi kapan jodohnya akan datang. Namun yang pasti kata dia, Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan, artinya, jodoh setiap orang sudah Allah tetapkan hanya saja waktu kedatangannya yang berbeda-beda, ada yang cepat ada juga yang lambat.
Karena jodoh merupakan ketetapan Allah, menurut ustadz Abu Fahd, maka cara terbaik untuk menjemput jodoh tersebut adalah dengan mendekatkan diri pada pemilik-Nya.
“Jodoh rezeki semuanya kehendak Allah. Allah tidak akan memudahkan kalau kita memakai cara yang Allah murkai, makin seorang dekat kepada Allah makin dia perbanyak doa kepada Allah, pasti dimudahkan,” ujar ustadz Abu Fahd dalam sebuah kajian beberapa waktu lalu.
Jadi, lanjut dia, ada dua cara dalam menjemput jodoh yang tidak kunjung datang. Pertama, adalah dengan memperbanyak ibadah kepada Allah.
“Salah satu tempat paling mustajab untuk berdoa adalah ketika kita sujud, setiap hari kita solat berapa kali kita sujud? (Sholat wajib) 17 rakaat, satu rakaat ada 2 sujud, jadi (jumlah) sujud (dalam satu hari) ada 34 kali sujud,” jelas ustadz Abu Fahd.
Maka, kata dia, berlama-lama lah ketika seseorang tengah bersujud dalam sholatnya. Karena pada saat itulah keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika bersujud.
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُعَاءَ
“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim)
Jika memang seseorang bersungguh-sungguh dalam berdoa untuk segera mendapatkan jodoh, maka mintalah kepada Allah ketika sujud sebanyak 34 kali dalam satu hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan.
“Kalau orang benar-benar, sungguh-sungguh dalam doanya, 34 kali seminggu, (lalu) sebulan, setiap sujudnya dia lama, itu namanya sungguh-sungguh dalam berdoa,” terang ustadz Abu Fahd.
Cara kedua untuk menjemput jodoh yang adalah dengan mendatangi tempat yang benar, seperti di masjid-masjid atau di kajian-kajian. Karena di sanalah tempat mencetak seorang muslim yang shaleh, yang ketika mendengar suara adzan segera bergegas ke masjid, yang tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu karena takut kepada Allah, yang tidak pernah meninggalkan Alquran karena ingin selalu terhubung dengan Allah SWT.
“Kita kalau mencari sesuatu ya harus para tempatnya, kalau mau beli mas ya perginya ke toko mas bukan ke warung sayur. Kalau mau cari laki-laki cari ke tempat yang memang mencetak orang-orang shaleh, cari ke masjid ke kajian, di sana banyak orang sholeh,” ujar ustadz Abu Fahd.
“Jadi terkadang kota harus pinter cari tempatnya juga, cari di masjid di kajian, dia rajin baca alquran, dia menjaga sholatnya, ketika dia takut kepada allah, dia juga pasti akan menjalankan kewajibannya kepada istri, karena menjalankan kewajiban kepada istri merupakan salah satu perintah Allah,” tegasnya.
“Semoga Allah mudahkan kita (untuk) mendapatkan jodoh,” tambah ustadz Abu Fahd.
sumber : Dok Republika